Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Kreatif dengan Disket Bekas

Gambar
Jaman dulu sebelum ada flash disk atau USB, penyimpanan data file dari komputer pakai disket. Seiring perkembangan jaman, disket makin menghilang dari peredaran. Ada yang ukurannya besar, sampai yang kecil. Mungkin sekarang orang udah jarang pakai disket, apalagi fasilitas di laptop atau komputer jarang yang menyediakan alat pemutar disket. Nah, berhubung dulu aku punya warung dan jual disket, nih beberapa disket jadul dan ga kepake sayang banget kalo dibuang ato diloakin. Setelah mengolah otak, searching, dan googling ternyata disket tadi bisa dipake buat macem-macem dan unik. Bisa jadi tempat alat tulis, kotak penyimpanan, notes, tas, sampe dibuat media melukis. Dan akhirnya aku uda bisa bikin beberapa, yuk coba bikin! KOTAK UNIK Alat dan bahan: 1. kertas manila 2. pensil + penghapus 3. penggaris 4. cutter/gunting 5. lem Cara buat: -buat pola bentuk kubus di kertas manila dengan menyesuaikan ukuran disketnya lalu digunting tempelkan disket pada pola kubus -tempelk

Taksonomi Peserta Ujian

Setelah mengalami berbagai macam pengalaman menghadapi berbagai ujian dan try out, rasanya para peserta ujian dapat dibedakan dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini telah didasari oleh pengamatan yang mendalam (lebih tepatnya kurang kerjaan) selama mengikuti berbagai ujian dan try out. Tapi pengelompokan ini benar-benar nyata apa adanya. Kelompok 1 Tipe ini biasanya beranggotakan orang-orang pintar, rajin, tekun, dan kawan-kawannya. Aku sangatlah salut dengan kelompok yang satu ini. Mereka adalah orang-orang yang tahu benar bagaimana menempatkan dan mengendalikan diri mereka di mana pun mereka berada (termasuk saat sedang ujian). Biasanya orang seperti mereka selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Mereka tidak akan meninggalkan ruang ujian sebelum waktu mengerjakan habis. Walaupun sebenarnya mereka sudah selesai mengerjakan jauh sebelum waktu habis, mereka akan meneliti kembali setiap soal dan pekerjaannya. Kalaupun ga bisa mengerjakan, mereka akan terus mencoba, istilahnya &

Kutipan Buku #2

Hidup selalu punya cara sendiri untuk melubangi kebuntuan (Hidup Berawal dari Mimpi) Tuhan tak pernah tertidur untuk melukan mereka yang percaya pada takdirnya  (Hidup Berawal dari Mimpi) Kebahagiaan adalah soal bagaimana kita menjadi juara bagi diri kita sendiri  (Hidup Berawal dari Mimpi) Setiap kita jatuh, kita sebenarnya sedang belajar menuju tempat yang lebih tinggi  (Hidup Berawal dari Mimpi) Keberadaan Tuhan itu ibarat siang, dia tak tampak tapi membuat segala sesuatu menjadi tampa  (Hidup Berawal dari Mimpi) Putus asa adalah kata yang sia-sia  (Hidup Berawal dari Mimpi) Komedi sesungguhnya adalah pembawa kebenaran (Merdeka dalam Bercanda) Terkadang kita butuh ketawa agar tidak terus-menerus menangis (Merdeka dalam Bercanda) Perbedaan itu bukan dijadikan satu, dijadikan bersatu (Merdeka dalam Bercanda) Nyari stand up comedian yang bagus hampir mirip seperti nyari anggota DPR yang bagus. Yang mampu enggak ada yang mau maju karena malas atau takut. Akhirnya yang