Tak Terjawab
terkadang mulai gerah mungkin karena jenuh, atau memang sudah jengah ogah dengan semua kemunafikan ingin rasanya berlari tak pernah berhenti dan tak akan dihalangi karena aku begitu heran mengapa ada yang dianggap semuanya salah hanya bisa terdiam, walaupun terlihat menghindar merasakan hembusan angin lembut dengan segala misterinya dengan senyum kemudian berlalu apakah aku harus selalu bertanya? harus bagaimana dan seperti apa? sepertinya hanya perasaanku saja ketika aku melihat sekitar, aku tersadar terjebak di dalam otakku, lalu membusuk biarkan, lepaskan, pasrahkan abadi dalam ingatan