Tak Terjawab
terkadang mulai gerah
mungkin karena jenuh, atau memang sudah jengah
ogah dengan semua kemunafikan
ingin rasanya berlari
tak pernah berhenti
dan tak akan dihalangi
karena aku begitu heran
mengapa ada yang dianggap semuanya salah
hanya bisa terdiam, walaupun terlihat menghindar
merasakan hembusan angin
lembut dengan segala misterinya
dengan senyum kemudian berlalu
apakah aku harus selalu bertanya?
harus bagaimana dan seperti apa?
sepertinya hanya perasaanku saja
ketika aku melihat sekitar, aku tersadar
terjebak di dalam otakku, lalu membusuk
biarkan, lepaskan, pasrahkan
abadi dalam ingatan
Komentar
Posting Komentar