Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Galau Akademik

Hari ini di tempat les.... Sebenernya aku ga les hari ini, cuma aku sengaja dateng ke tempat les buat konsultasi masalah jurusan. Siapa sih yang ga galau masalah nentuin jurusan buat kuliah??? Bakalan butuh pertimbangan yang banyak. Mulai dari faktor biaya, mata kuliahnya, sampe yang paling nentuin adalah masalah kesempatan kerja.  Tadi aku konsul bareng sama anak dari SMA lain. Dia juga bingung mau milih jurusan apa. Karena dia dateng duluan jadi waktu konsulnya lebih banyak kepake buat konsulnya dia.  Mbaknya kayaknya mendukung banget kalo aku masuk sastra gara-gara liat hasil psikotesku. emang sih aku penikmat sastra, tapi masalahnya aku ga bisa bikin sebuah karya sastra yang berkualitas. Giliran aku tanya masalah Teknik Nuklir, mbaknya kayak agak segan. Emang ada yang salah sama Teknik Nuklir? Orang Indonesia tuh kayaknya masih alergi banget deh sama yang namanya "nuklir". Ada yang salah? Ntar aja deh cerita pendapat aku tentang nuklir. hehehe.. Aku mau mbahas kata te

Kutipan Buku

Untuk (bisa) bersatu itu mudah, kita hanya perlu untuk menjadi sederhana. (Winter to Summer 11.369 km untuk satu cinta) "Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu". Arai (Edensor) Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!  (Edensor) Mimpi, sesuatu yang tidak perlu kita beli dengan uang untuk bisa miliki. Hanya perlu untuk berani. Beranikah Anda bermimpi? (Nasional.Is.Me) Cinta adalah hal terakhir yang mutlak kita bisa berikan kepada anak kita, ketika tidak bisa, tidak kuasa memberi apapun lagi. (Nasional.Is.Me) Yang mereka tidak cinta itu Indonesia atau tempat tinggalnya? Yang mereka tidak cinta itu Indonesia atau para politikusnya? (Nasional.Is.Me) Sesekali, kau perlu pergi ke tempat baru dan bertemu dengan orang asing untuk tahu dirimu beruntung (Para Pemuja Matahari) Janganlah menangis karena aku tiada, karena kebenaranku ada pada jiwamu, menangislah karena air mataku menga

Kata-Kata Bijak

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali (Ir. Soekarno) Succes means nothing if you are not happy (Oprah) Hidup ini sendiri memang fiksi, sering kali hanya imajinasi (Djenar Maesa Ayu) Saya kalau lihat buku, baik dalam format fisik maupun digital, melihat itu sebagai ilmu dalam kemasan (Pandji Pragiwaksono) We can't meet 21st century challenges woth a 20st century bureaucracy (Obama) Hidup yang tidak dipertaruhkan adalah hidup yang tidak dimenangkan (Bung Sjahril) Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah Anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan (Thomas Jefferson) Segala sesuatu yang tidak membunuhku akan membuatku kuat ( Nietzsche) Aku hanya orang biasa, tetapi aku bekerja lebih keras daripada orang biasa (Theodore Roosevelt) Dalam kehidupan, pantang patah bagi seorang pejuang (Mohammad Roem) Jika mata dibayar oleh amta, maka dunia akan but
(Versi Jawa) Tembang “Jogja”                 Ngayogyakarta Hadiningrat. Sinten cobi ingkang mboten ngertos? Ngayogyakarta mlebet salah satunggaling kitha ageng wonten Indonesia, saksanesipun Jakarta, Surabaya, kaliyan Bali. Ngayogyakarta utawi wonten ing Basa Indonesia kasebat “Yogyakarta” sakmenika ngalami kathah perubahan. Awit saking kabudayan kaliyan basa ingkang sampun campur amargi globalisasi ngantos tata kota ingkang dados sangsoyo modern. Sakmenika Kitha Yogyakarta ingkang adat sabenipun dipunsebat “Yogya” katon kapeksa familier dipunsebat “Jogja”. …. Ngayogjakarta, kuthane aman, berhati nyaman kota seniman, kota pelajar, lan kabudayan …. (Geng Kobra _Ngajogjakarta)                 Ngayogyakarta anggadahi semboyan “Yogyakata berhati nyaman” ngabuktekaken kersonipun tiyang Yogya kangge mujudaken kitha ingkang aman kangge warganipun piyambak kaliyan nyaman kangge warga pendatang. Menawi predikat kitha pelajar amargi anggadahi citra ingkang becik wonten ing Indonesia bab pen