Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Pergi

malam itu air matanya habis, menyesali semua menyalahkan orang-orang di sekitarnya membenci perpisahan, jenuh dengan keterlambatan, mengutuk kebiasaan "terima kasih" katanya dalam hati karena ia tahu, mereka semua terlalu sempurna perlahan kemudian ia menuju pintu ku hentikan langkahnya dan bertanya "kamu mau ke mana?" sambil tersenyum dan menutup pintu ia menjawab lirih "pergi"

Sebuah Pesan

Semakin lama kita akan semakin sadar, bahwa hidup ini bukan hanya sebuah cerita. Hidup ini begitu nyata, bukan ilusi atau imajinasi yang biasanya kita reka sesuka hati. Mungkin beribu kata maaf tidak akan bisa merubah apapun, segalanya sampai saat ini. Dulu ketika ada orang yang menyatakan hal yang sama, aku hanya bisa bergeming, toh dia tidak tahu siapa aku sekarang. Dan sampai saat ini, itu membuat aku berpikir apakah aku terlalu jahat? Ah, tidak juga, karena semuanya tidak harus butuh kepastian. Saat sadar usia semakin bertambah, aku bukan lagi anak kecil yang tidak bisa menentukan arah. Anggap saja aku pemberontak, karena terkadang aku dianggap seperti itu walaupun maksudku tidak demikian. Aku hanya berusaha memperjuangkan apa yang aku anggap baik ketika itu benar adanya dan patut diperjuangkan. Hanya saja sering kali anggapan itu dibilang salah. Semakin tua, lama-lama kita juga akan menyadari bahwa hidup itu semakin kompleks. Yang sebelumnya tidak kita ketahui, sekarang mulai