Aku duduk termenung. Kutatap jendela di sampingku dengan tatapan kosong. Aku bingung harus melakukan apa lagi. Lelah dan letih bercampur jadi satu dan membuat badan ini mulai merasa sakit. Yang bisa kulakukan saat itu hanyalah duduk dan memejamkan mataku perlahan seraya memeluk tasku dengan erat. Dalam diam aku memikiran sesuatu, memikirkan sebuah perjalanan. Kubuka mataku perlahan, lalu melihat keluar jendela. Hari memang sudah senja, dan jalanan hiruk pikuk penuh kendaraan. Kembali ke dalam posisiku. Aku merasa sedang membuktikan hukum relativitas. Walaupun aku diam, tapi aku tetap dianggap bergerak, tergantung sudut pandang yang melihatnya. Untuk saat ini aku hanya diam namun merasa nyaman dengan keadaanku yang sekarang. Aku hanya berpikir untuk tidak segera berubah, tidak untuk secepat ini. Semua perjalanan butuh waktu, begitu juga dengan perjalanan ini. Sering kita mempersoalkan waktu. Aku percaya pada waktu. Walaupun dalam perjalanan sebelumnya aku sering dikhianatin...