Gerimis di Suatu Siang

membicarakan tentang perkiraan
segala kemungkinan, estimasi tiada henti
masalah rata-rata dan suatu nilai kepercayaan
masih termangu sambil mengamati waktu
tetes air jatuh dengan tenang
membuat tentram sekaligus bimbang
bulir-bulirnya kian banyak
kian deras seiring adanya beriak
terjebak dalam situasi
langitpun putih, pucat pasi
semua maafku untuk yang tersakiti
bersenandung tentang cinta
menyinggung tentang kuasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kreatif dengan Koran Bekas

Senyum Minggu Lalu

PART 1 : FIRASAT